Menggunakan hijab merupakan kewajiban bagi setiap muslimah. Dibalik setiap kewajiban tentunya Allah SWT menyediakan manfaat atau hikmah yang didapatkan muslimah yang melaksanakan kewajiban. Hijab bagi wanita muslimah merupakan identitas atau simbol komunikasi yang mempermudah orang lain untuk mengenali para muslimah. Hal ini dijelaskan Allah melalui firman-Nya, mengenai fungsi hijab sebagai simbol wanita muslimah:
لِكَ لَا
”Yang demikian agar mereka lebih mudah dikenal, karena mereka tidak diganggu.” [QS Al Ahzab: 59]
Selain itu hijab adalah penutup aurat wanita, dan ini merupakan bentuk ketaqwaan kepada Allah.
ا لْنَا لَيْكُمْ لِبَاساً ارِي ا لِبَاسُ التَّقْوَىَ لِكَ
“Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah membayar pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa yang paling baik.” [QS Al A’raf: 26]
Berhijab secara nyata memberikan manfaat kepada para muslimah. Salah satu manfaatnya adalah menghindarkan muslimah dari pergaulan bebas, karena perempuan yang berhijab melindungi dirinya dari pandangan tentang keinginan laki-laki yang bukan muhrimnya. Perempuan yang menutupi auratnya dengan hijab menjaga dirinya dari hal-hal yang mengarah pada perbuatan zina. Dengan demikian, hijab yang digunakan wanita muslimah untuk menghargai kehormatan dirinya. Manfaat atau hikmah lain dari berhijab adalah dapat membersihkan hati seperti dijelaskan dalam QS Al Azhab: 53
لِكُمْ لِقُلُوبِكُمْ لُوبِهِنَّ
“Cara yang demikian itu lebih suci bagi bisa dan hati mereka.” [QS. Al Ahzab: 53]
Selain itu dengan berhijab perempuan muslimah juga berusaha menjaga rasa malu dengan tidak mendekati tabarruj (menampakkan anggota tubuh dan perhiasannya), sufur (menampakkan kecantikan wajah), dan ikhtilath (bercampur-baur antara laki-laki dan wanita yang bukan mahram) di masyarakat Islam. Demikian beberapa manfaat atau hikmah dibalik perintah untuk berhijab yang diwajibkan dalam agama islam.